CILEGON, KOMPAS.TV - Anak politisi PKS tewas setelah mendapat penganiayaan berat di sebuah rumah mewah di Kota Cilegon, Banten, pada Selasa, 16 Desember lalu. <br /> <br />Setelah memeriksa delapan orang saksi dan melakukan autopsi, polisi memastikan korban tewas bukan karena perampokan, melainkan pembunuhan. <br /> <br />Polisi menemukan sejumlah luka senjata tajam pada tubuh korban. <br /> <br />Pasca peristiwa pembunuhan, rumah mewah tersebut masih dipasang garis polisi. <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan saksi diketahui korban sempat menghubungi orang tuanya untuk meminta pertolongan sebelum dianiaya. <br /> <br />Tidak ada petugas keamanan di rumah mewah ini, sehingga korban hanya bersama kakaknya saat penganiayaan terjadi. <br /> <br />Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi terluka parah oleh saudaranya, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tak tertolong akibat sejumlah luka senjata tajam. <br /> <br />Polisi memastikan kamera CCTV di rumah tersebut rusak dua minggu sebelum pembunuhan terjadi. <br /> <br />Psikolog forensik Reza Indragiri menilai korban bukan target utama pelaku. <br /> <br />Polisi kini telah memeriksa delapan orang saksi untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan anak politisi PKS tersebut. <br /> <br />Kasus ini akan dibahas bersama Ketua Bidang Advokasi PKS, Nurul Amalia, serta Staf Ahli Kapolri, Hermawan Sulistyo. <br /> <br />Baca Juga Musibah Bukan Azab, Tapi Ujian yang Mengangkat Derajat | KALAM HATI di https://www.kompas.tv/kalam-hati/638542/musibah-bukan-azab-tapi-ujian-yang-mengangkat-derajat-kalam-hati <br /> <br />#pembunuhan #anakpolitisi #tersangka #cilegon <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/638557/full-pks-dan-staf-ahli-kapolri-soal-pengungkapan-pelaku-pembunuhan-anak-politisi-di-cilegon
